Candu itu bernama Kacang

Rasanya setiap orang itu punya sesuatu yang menjadi kesukaan. Terkadang kesukaan itu berlebihan bahkan menjadi candu. Banyak hal bisa menjadikan sesuatu menjadi candu, bisa barang, makanan, hobi, perilaku, kebiasaan. Tak disadari candu itu membuat seseorang menjadi negatif bahkan mengorbankan yang mestinya dijaga (contohnya kesehatan). Salah satu orang mempunyai candu adalah saya. Saya tak memungkiri bahwa saya punya kecanduan terhadap sesuatu. Apa itu? kacang. Ya kacang, saya itu paling demen sama kacang terutama kacang tanah.

Kacang tanah buat saya adalah salah candu yang enak, nikmat nan mematikan hahahhahaha. Kacang tanah yang telah diolah menjadi kacang bawang, kacang goreng, kacang oven atau olahan yang lain bila memakannya seolah tidak mau berhenti. Gigi terus dipaksa untuk bekerja dengan mengunyah kacang seperti mesin pabrik yang tiada pernah berhenti berproduksi. Diantara sekian banyak olahan kacang, saya tu paling suka dengan kacang tanah yang dioven, kacang garing (kacang kulit) dan kacang bawang. Kalau ke Bali selalu beli kacang Bali yang enak itu.

Masalahnya kalau sudah makan kacang bila berlebihan pastinya ada efek dong ya? iya dong lah, pastinya yang pertama adalah asam urat saya keknya pasti meninggi. Jika sudah tinggi apakah kapok? tentu saja tidak, sering kali saya memaksa untuk terus memakannya, mengemil sambil berpikir toh selama masih ada obat ya hajar terus. Sesuatu yang tidak baik ini jangan ditiru ya :))

source image: https://thegorbalsla.com/wp-content/uploads/2020/02/Kacang-Tanah-1.jpg

Ngomong-ngomong tentang kacang, apakah pernah terpikirkan kacang itu darimana ya? menurut wikipedia Kacang tanah yang bernama latin Arachis hypogaea L. adalah tanaman anggota suku Leguminosae berasal dari Amerika Selatan tepatnya dari Brazil dan tumbuh secara perdu dengan tinggi 30 sampai dengan 50cm dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Duh masa sih cuma bikin sakit aja si kacang ini? tentu tidak para pembaca yang budiman. Kacang mengandung gizi yang cukup baik dan bagus bagi tubuh. Di kutip pada halaman wikipedia Kacang tanah kaya akan kandungan lemak, protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah, diakses tanggal 08 November 2023 pukul 08.54}

Yak begitulah sekilas tentang candu saya terhadap kacang dan sekilas tentang asal muasal kacang serta kandungan yang dimilikinya. bye

Back To Nature

Tahun ini merupakan tahun yang tidak disangka-sangka. Setelah sekian belas tahun lamanya bekerja di perpustakaan eh ta dinyana tahun 2018 dipindah aka dimutasi ke Perencanaan dan Pengembangan. Cukup lama di bagian itu, belajar banyak hal mulai dari keuangan, perencanaan, monev dlsb. Namanya kerja ya ga selamanya itu mulus, enak untuk dijalani, dilalui ada saja hal-hal yang kadang bikin jengkel, marah, nangis, tertawa. Tapi ya kudu dijalani lah ya, namanya aja kerja butuh duit butuh gaji. Sekian tahun sudah mulai biasa dan menikmati dinamika pekerjaan dan dipimpin oleh dua orang yang berbeda dengan style dan karakteristik yang berbeda. Dua pimpinan yang membuat aku bisa belajar banyak hal dari mereka. Thx Bu P dan Pak P.

Pertengahan tahun pucuk pimpinan tertinggi di kampus berganti, demikian pula banyak kebijakan yang berubah. Banyak pergantian pimpinan unit yang disertai dengan promosi, mutasi dan degradasi. Aku pun terkena ombak mutasi, setelah sekian lama (kurang lebihnya 5 tahun) berada di Perencanaan dan Pengembangan akhirnya per Agustus kemarin kembali ke Perpustakaan. Rasanya seperti kembali ke alam, ke habitat hahahahahaha. Terus terang selama ini aku tidak pernah berpikir atau membayangkan kembali ke perpustakaan. Merasa nyaman dan menikmati berkarya di luar perpustakaan.

Kembali ke perpustakaan merupakan suatu tantangan dengan begitu banyak hal yang perlu dibangun, ditingkatkan. Tidak mudah mengubah perpustakaan di tempatku ini untuk menjadi yang lebih baik, perlu perjuangan yang keras. Nah aku seneng dengan kru/skuat/rekan kerja yang ada saat ini, yakin bahwa menuju yang lebih baik, lebih maju bukan hal yang mustahil, perlu kesabaran dan keyakinan.

yah begitulah cerita di Sabtu malam ini, ditengah hawa panas kota Malang. Tulisan yang sekian tahun lamanya tak ngetik di blog ini, makasih untuk Imeel yang telah berkunjung dan mengajak untuk menulis kembali. Lain waktu pasti akan menulis kembali, mengetik kembali di blog. see u

DARE TO BE YOU WITH VIVOBOOK S14 S433 Untuk Aktivitasmu?

Asus, sebuah merk yang tidak asing bagi pengguna teknologi di Indonesia saat ini. Banyak produk yang dikeluarkan oleh Asus baik di lini smartphone, tablet, DVD ROM, notebook, kartu grafis, monitor maupun yang lain. Bagi penulis, Asus merupakan jaminan mutu dari kualitas sebuah produk, sejak zaman di bangku SMA sampai bekerja penulis sering menggunakan produk-produk Asus diantaranya DVD ROM, Motherboard komputer, notebook sampai smartphone pernah penulis gunakan. Menengok ke belakang Asus yang merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi tidak perlu diragukan lagi kualitas-kualitas produk yang dihasilkan.

 

Rutinitas penulis selain bekerja juga menulis di blog sebagai bagian dari relaksasi otak. Aktivitas-akitvitas tersebut membutuhkan komputer atau notebook. Di saat yang tepat ternyata Asus mengeluarkan produk notebook  anyar yang cukup mumpuni dan menunjang  aktvitas penulis. Notebook yang diberi nama Asus VivoBook S14 S433 ini dirilis secara resmi pada tanggal 8 Mei 2020. Notebook ini sangat stylish, elegan dengan warna-warnanya yang eye cacthing. Terdapat 4 varian warna yang dapat dipilih oleh pengguna yaitu Indie Black, Gaia Green, Dreamy Silver, dan Resolute Red. Apakah hanya warna yang menjadi nilai lebih? Ternyata tidak. Bila selama ini pengguna hanya melihat tampilan punggung notebook tanpa ada corak apapun maka khusus pengguna Asus VivoBook S14S433 dapat melakukan kustomisasi dengan menempelkan stiker dengan berbagai macam corak. Desain stiker ini dibuat secara eksklusif oleh Muchlis Fachri (Muklay) untuk pengguna Asus VivoBook S14 S433.

 

 

Asus VivoBook S14 S433 dibekali dengan layar yang cukup luas dengan ukuran 14 inch. Ukuran layar yang cukup nyaman bagi mata pengguna. Meskipun berukuran 14 inch tapi notebook Asus ini memiliki bodi yang ringan dan tipis dengan ketebalan hanya 15,9mm serta bobot 1,4kg membuat mobilitas pengguna tidak terhambat. Ukuran Vivobook S14 S433 yang dapat dikatakan mungil ini karena menggunakan teknologi NanoEdge Display. Teknologi layar ini menghadirkan bezel yang sangat tipis serta membuat layar tampak lebih lega. Notebook ini dengan mudah dibawa bepergian dengan menggunakan tas yang kecil, sangat cocok bagi pengguna yang mempunyai mobilitas yang tinggi.

 

Layar 14 inch sangat nyaman bagi mata pengguna

 

Fitur Premium

Fitur-fitur premium disematkan oleh Asus pada seri Vivobook yang tertinggi ini, Vivobook S14 S433 dilengkapi dengan pembaca sidik jari atau fingerprint sensor, fitur audio premium harman/kardon. Pembaca sidik jari yang disematkan terintegrasi dengan Windows Hello yang terdapat di Windows 10. Penggunaan Windows Hello memudahkan pengguna dalam untuk login atau masuk ke dalam windows tanpa perlu mengetik password. Disamping login lebih cepat dan praktis, keamanan notebook terjaga dengan baik karena tidak sembarang orang dapat mengakses atau membukanya. Sensor sidik jari disematkan pada notebook ini sebagai salah satu fitur yang diunggulkan.

Windows Hello

 

Performa dan Konektivitas

Vivobook S14 S433 dipersenjatai dengan prosesor Intel yang mengusung teknologi Intel Core 10th Gen terbaru. Penggunaan Intel Core 10th Gen membuat performa menjadi lebih baik dari generasi terdahulu. Prosesor yang lebih powerful, daya yang lebih hemat, mendukung chip grafis NVIDIA GeForce MX250 serta media penyimpanan berupa PCIe SSD yang berkapasitas 512GB. Baterai yang sanggup bertahan selama 12 jam merupakan performa yang luar biasa karena adanya kolaborasi baterai 50Whrs dengan prosesor Intel Core 10th Gen yang hemat daya. Terlebih-lebih notebook ini juga telah mengusung teknologi fast charging.

Kelebihan penggunaan prosesor Intel Core 10th Gen adalah dukungan konektivitas modern yang salah satunya adalah Wifi 6. Prosesor Intel Core 10th Gen memberikan konektiviras nirkabel yang cepat. Notebook Asus Vivobook S14 S433 tidak hanya memberikan konektivitas nirkabel yang cepat tetapi juga port yang beragam termasuk USB 3.2 (Gen 1) Type-C yang memberi kecepatan transfer data lebih baik. Penggunaan Port USB Type-C juga memudahkan pengguna menghubungkan Vivobook S14 S433 dengan berbagai gadget modern yang rata-rata telah menggunakan USB Type-C sebagai interfacenya.

 

Backlit Keyboard yang disematkan disamping mempercantik tampilan Vivobook S14 S433 tapi juga dapat membantu pengguna bila hendak menggunakan notebook ini bila kondisi cahaya yang kurang mendukung.

Kesimpulan

Asus Vivobook S14 S433 sangat layak digunakan oleh pengguna baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Aneka ragam aktivitas seperti bermain game, menikmati hiburan, mengolah foto dan atau video dapat dilakukan dengan sangat lancar terlebih kekuatan baterai yang mampu bertahan 12 jam. Fitur yang disematkan fingerprint sensor, backlit keyboard sangat patut diapresiasi. Asus Vivobook S14 S433 ini hadir dalam dua varian prosesor yaitu Intel Core i5 dan Intel Core i7 sangat layak untuk dipinang.

 

Main Spec. ASUS VivoBook S14 (S433)
CPU Intel® Core™ i7-10510U Quad Core Processor (8M Cache, up to 4.9 GHz)

Intel® Core™ i5-10210U Quad Core Processor (6M Cache, up to 4.2 GHz)

Operating System Windows 10
Memory 8GB DDR4 RAM
Storage 512GB M.2 NVMe™ PCIe® SSD with 32GB Intel® Optane™ Memory
Display 14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) NanoEdge Display, 100% sRGB
Graphics NVIDIA GeForce MX250 with 2GB GDDR5 VRAM

Integrated Intel HD Graphics 520

Input/Output 1x USB 3.2 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.2 (Gen1) Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, HDMI, Audio Jack, MicroSD card reader
Camera 720p HD camera
Connectivity Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax), Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Audio Built-in speaker, Built-in microphone, Audio by ICEpower®//harman/kardon (Mainstream)
Battery 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Dimension 32.40 x 21.30 x 1.59 ~ 1.59 cm
Weight 1.4Kg with battery
Colors Gaia Green, Resolute Red, Dreamy White, Indie Black
Warranty 2 tahun garansi global

Dua Tahun

Tak terasa dua tahun sudah berlalu, berlalu dari apa? dari saya menulis terakhir di blog ini :), Dalam dua tahun ini banyak sekali hal yang sudah dijalani, banyak pengalaman hidup dinikmati. Kehidupan baik itu suka duka sedih dan gembira selalu menghiasi tanpa jemu.

Banyak perubahan-perubahan yang terjadi dan dialami. Namun kasih dan berkat Tuhan tak berubah dalam kehidupan ini, sampai saat ini masih diizinkan untuk hidup, bernapas, organ-organ tubuh masih berfungsi dengan baik. Dua tahun sudah meninggalkan divisi yang lama, dua tahun sudah menjalani pekerjaan di divisi yang baru. Banyak cerita, banyak makna di divisi yang baru, belajar lebih teliti, belajar sabar, siap untuk dimusuhi oleh divisi lain.

Kehidupan terus berjalan karena waktu tidak pernah berhenti, selalu mengucap syukurlah atas indahnya hari kemarin, hari ini dan hari esok. Segala sesuatunya adalah indah, jika tidak indah mungkin perlu bergeser sedikit posisi kita sehingga mendapat sudut pandang yang baik dalam melihat keindahan kehidupan yang dijalani.

Life must go on, berikan yang terbaik untuk diri kita karena masa depan kita itu ditentukan oleh langkah-langkah dan keputusan yang dibuat pada hari ini!

 

Happy Belated Birthday, Ya!

Memang terlambat untuk diucapkan, disampaikan tapi ketahuilah bahwa ku selalu berharap yang terbaik ada padamu, dan izinkan untuk menyampaikan secara tidak langsung untuk tahun ini

 

Selamat ulang tahun, T! selamat menikmati kehidupan di usia yang baru

 

source foto: https://image.freepik.com/free-photo/sprinkle-gift-box-balloons-muffins-with-lighted-candle-pink-backdrop_23-2148190482.jpg